Otot Kerangka
Pengertiang otot merupakan suatu organ/alat yang memungkinkan
tubuh dapat bergerak ini adalah suatu sifat penting bagi organism. Gerak sel
terjadi karena sitiplasma merubah bentuk (lihat cara pergerakan amuba). Pada
sel-sel,sitoplasma ini merupakan benang-benang yang halus yang panjang disebut
myofibril. Kalau sel otot mendapat rangsangan maka myofibril akan memendek,
dengan kata lain sel otot akan memendekan dirinya ke arah tertentu
(berkontraksi).
Dalam garis
besarnya sel otot dapat kita bagi dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:
1. Otot motoritas, disebut juga otot
lintang oleh karena di dalamnya protoplasma mempunyai garis-garis melintang.
Pada umumnya otot ini melekat pada kerangka sehingga disebut juga otot
kerangka, ia dapat bergerak menurut kemauan kita (otot sadar), pergerakannya
cepat tetapi lekas lelah, rangsangan
dialiran melalui saraf motoris.
2. Otot otonom, disebut juga otot polos
karena protoplasmanya licin tidak mempunyai garis-garis melintang.
Otot-otot ini terdapat di alat-alat
dalam seperti ventrikulus, usus, kandung kemih, pembuluh darah, dan lain-lain,
dapat bekerja di luar kemauan kita (otot tak sadar) oleh karena rangsangannya
melalui saraf otonom.
3. Otot jantung, bentuknya menyerupai
otot serat lintang dimana di dalam sel protoplasmanya terdapat serabut-serabut
melintang yang bercabang-cabang tetapi kita melihat fungsinya seperti otot
polos, dapat bergerak sendiri secara otomatis oleh karena ia mendapat
rangsangan dari susunan otonom.
Fungsi otot :
1. Melakukan gerakan bersama tulang.
2. Mengalirkan darah.
3. Mengedarkan sari makanan.
4. Menggerakan jantung.
Bagian-bagian
dari otot,yaitu:
1. Kepala otot = muskulus kaput
2. Empal otot = muskulus venter
3. Ekor otot = muskulus kaudal
Kepala dan
ekor otot merupakan jaringan ikat yang kuat disebut tendo,yaitu tempat
melekatnya pada tulang. Tempat melekatnya kepala otot pada pangkal tulang
disebut origo dan tempat melekatnya ekor otot dinamakan insersi. Di bagian
tengah bentuknya gembung terdiri dari berkas-berkas otot yang merupakan bagian
aktif dalam berkontraksi yaitu muskulus venter.
Sumber
Energi untuk Gerak Otot
ATP (Adenosht Tri Phosphat) merupakan sumber energi utama untuk kontraksi otot.
ATP berasal dari oksidasi karbohidrat dan lemak. Kontraksi otot merupakan
interaksi antara aktin dan miosin yang memerlukan ATP.
ATP ---- ADP + P
Aktin + Miosin ------------------------- Aktomiosin
ATPase
ATP ---- ADP + P
Aktin + Miosin ------------------------- Aktomiosin
ATPase
Fosfokreatin merupakan persenyawaan fosfat berenergi tinggi yang terdapat dalam konsentrasi tinggi pada otot. Fosfokreatin tidak dapat dipakai langsung sebagai sumber energi, tetapi fosfokreatin dapat memberikan energinya kepada ADP.
kreatin
Fosfokreatin + ADP ----------------- keratin + ATP
Fosfokinase
Pada otot lurik jumlah fosfokreatin lebih dari lima kali jumlah ATP. Pemecahan ATP dan fosfokreatin untuk menghasilkan energy tidak memerlukan oksigen bebas. Oleh sebab itu , fase kontraksi otot sering disebut fase anaerob.
4. Sifat Kerja Otot
Antagonis adalah kerja otot yang
kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya adalah:
1. Ekstensor( meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot bisep.
2. Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna.
3. Depresor (ke bawah) dan adduktor ( ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah.
4. Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup.
1. Ekstensor( meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot bisep.
2. Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna.
3. Depresor (ke bawah) dan adduktor ( ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah.
4. Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup.
b. Sinergis
Sinergis adalah otot-otot yang kontraksinya
menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus.
OTOT
KERANGKA TUBUH
Otot bagian
kepala, muka dan bagian leher.
Otot kepala
dibagi menjadi 5 bagian :
1. Otot pundak kepala fungsinya sebagian
kecil membentuk galea aponeurotikadisebut juga muskulus oksipiti frontalis, di
bagi menjadi 2 bagian :
a). Muskulus frontalis fungsinya
mengerutkan dahi dan menarik dahi mata.
b). oksipitalis terletak dibagian
belakang fungsinya menarik kulit ke belakang.
2. otot wajah terbagi atas :
a). Otot mata muskulus rektus okuli, otot
bola mata sebanyak 4 buah.
b). Muskulus oblikus okuli/otot bola mata
sebanyak 2 buah, fungsinya memutar mata.
c). Muskulus orbikularis okuli/otot
lingkar mata terdapat disekeliling mata, fungsinya sebagai penutup mata atau
otot sfinter mata.
d). muskulus levator palpebra
superior terdapat pada kelopak mata. Fungsinya menarik, mengangkat kelopak mata
atas pada waktu membuka mata.
3. Otot mulut/bibir dan pipi, terbagi atas:
a). Muskulus Triangularis dan
muskulus orbikularis oris/otot sudut mulut, fungsinya menarik sudut mulut ke
bawah.
b). Muskulus quadrates labii
suoerior, otot bibir atas mempunyai origo pinggir lekuk mata menuju bibir atas
dan hidung.
c). Muskulus quadrates labii inferior
terdapat pada dagu merupakan kelanjutan pada otot leher fungsinya menarik bibir
kebawah atau membentuk mimik muka kebawah.
d). muskulus buksinator, membentuk
dinding samping rongga mulut. Origo pada taju mandibular dan insersi muskulus
orbikularis oris. Fungsinya untuk menahan makanan waktu mengunyah.
Muskulus zigomatikus/otot pipi,
fungsinya untuk mengangkat dagu mulut ke atas waktu senyum..
4.
Otot
pengunyah/otot yang bekerja waktu mengunyah, terbagi atas :
a). muskulus maseter fungsinya
mengangkat rahang bawah pada waktu mulut terbuka.
b). muskulus temporalis fungsinya
menarik rahang bawah ke atas dan kebelakang.
c). muskulus pterigoid internus dan
eksternus fungsinya menarik rahang bawah kedepan.
5. Otot lidah
sangat berguna dalam membantu pancaindra untuk mengunyah,terbagi atas:
a).
muskulus genioglosus fungsinya mendorong lidah ke depan.
b).
muskulus stiloglosus fungsinya menarik lidah ke atas dan ke belakang.
Otot bagian leher dibagi menjadi 3 bagian :
1.
Muskulus
Platisma terdapat disamping leher menutupi sampai bagian dada.
Fungsinya menekan mandibula, menarik
bibir ke bawah dan mengerutkan kulit bibir.
2.
Muskulus
sternokleidomastoid di samping kiri kanan leherada suatu tendo sangat kuat.
Fungsinya menarik kepala kesamping, ke kiri,ke kanan, memutar kepala dan kalau
keduanya bekerja sama merupakan fleksi kepala ke depan disamping itu sebagai
alat pembantu pernafasan.
3.
Muskulus
longisimus kapitis.
Ketiga otot ini terdapat di belakang
leher terbentang dari belakang kepala ke prosesusspinalis korakoid. Fungsinya
untuk menarik kepala belakang dan menggelengkan kepala.
Otot Bahu dan Dada
Otot bahu. Otot bahu hanya meliputi sebuah
sendi saja dan membungkus tulang pangkal lengan dan tulang belikat akromion
yang teraba dari luar.
1.
M.
deltoid (otot segi tiga), otot ini membentuk lengkung bahu dan berpangkal di
bagian sisi tulang selangka ujung bahu, balung tulang belikat dan diafise
tulang pangkal lengan. Diantara otot ini dan taju tulang besar tulang pangkal
lengan terdapat kandung lender. Fungsinya dari otot ini adalah mengangkat
lengan sampai mendatar.
2.
M.
subskapularis (otot depan tulang belikat). Otot ini mulai dari bagian depan
tulang belikat, menuju taju kecil tulang pangkal lengan, di bawah uratnya
terdapatkandung lender. Fungsinya menengahkan dan memutar tulang humerus ke
dalam.
3.
M.
supraspinatus (otot atas balung tulang belikat). Otot ini berpangkal di lekuk sebelah
atas menuju ke tajuk besar tulang pangkal lengan. Fungsinya mengangkat lengan.
4.
M.
infraspinatus (otot bawah balung tulang belikat). Otot ini berpangkal di lekuk
sebelah bawah balung tulang belikat dan menuju ke taju besar tulang pangkal
lengan. Fungsinya memutar lengan ke luar.
5.
M.
teres mayor (otot lengan bulat besar). Otot ini berpangkal di siku bawah tulang
belikat dan menuju ke taju kecil tulang pangkal lengan. Diantara otot lengan
bulay kecil dan otot lengan bulat besar terdapat kepala yang panjang dari
muskulus triseps braki. Fungsinya bias memutar lengan ke dalam.
6.
M.
teres minor (otot lengan belikat kecil). Otot ini berpangkal di siku sebelah
luar tulang belikat dan menuju ke taju besar tulang pangkal lengan. Fungsinya
memutar lengan ke luar.
Otot dada , terdiri atas :
1.
Otot
dada besar (muskulus pektoralis mayor). Pangkalnya terdapat di ujung tengah
tulang selangka, tulang dada dan rawan iga. Fungsinya dapat memutar lengan ke
dalam dan menengahkan lengan, menarik lengan melalui dada, merapatkan lengan ke
dalam.
2.
Otot
dada kecil (muskulus pektoralis minor). Terdapat di bawah otot dada besar
berpangkal di iga III,IV dan V menuju ke prosesus korakoid. Fungsinya menaikan
tulang belikat dan menekan bahu.
3.
Otot
bawah selangka ( muskulus subklavikula). Terdapat antara tulang selangka dengan
ujung iga ke-1, bagian dada atas sebelah bawah os klavikula. Fungsinya
menetapkan tulang selangka di sendi sebelah tulang dada dan menekan sendi bahu
ke bawah dank e depan.
4.
Otot
gergaji depan (muskulus seratus anterior). Berpangkal di iga ke I sampai IX dan
menuju ke sisi tengah tulang belikat, tetapi yang terbanyak menuju ke bawah.
5.
Otot
dada sejati yaitu ; otot-otot sela luar dan otot-otot sela iga dalam. Fungsinya
mengangkat dan menurunkan iga waktu bernapas. Otot dada bagian dalam disebut
juga otot dada sejati, yaitu otot dada yang membantu pernapasan terdiri dari :
- Muskulus interkostalis eksternal dan
internal terdapat di antara tulang-tulang iga. Fungsinya mengangkat dan
menurunkan tulang iga ke atas dan ke bawah pada waktu bernapas.
- Muskulus diagframatikus, merupakan
alat istimewa yang ditengahnya mempunyai aponeurosis yang disebut sentrum tendinium.
Bentuknya melengkung ke atas menghadap ke rongga toraks. Mempunyai lobang
tempat lalu aorta vena kava dan esofagus. Fungsinya menjadi batas antara rongga
dada dan rongga perut. Kontraksi dan relaksasinya memperkecil serta memperbesar
rongga dada waktu bernapas.
Otot perut terdiri atas :
1.
Muskulus
abdominis internal (dinding perut). Garis di tengah dinding perut dinamakan linea
albo, otot sebelah luar (muskulus abdominis eksternal ). Otot yang tebal
dinamakan aponeurosis. Membentuk kandung otot yang terdapat di sebelah kiri dan
kanan linea itu.
2.
Lapisan
sebelah luar sekali di bentuk otot miring luar (muskulus obliqus eksternus abdominis)berpangkal
pada iga V sampai iga yang bawah sekali. Serabut ototnya yang sebelah belakang
menuju ke tepi tulang panggul (Krista iliaka), serabut yang depan menuju linea
alba. Serabut yang tengah membentuk ikat yang terbentang dari spina iliaka anterior
superior ke simfinis.
3.
Lapisan
kedua di bawah otot dibentuk oleh otot perut dalam (muskulus obliqus internus
abdominis). Serabut menuju miring ke atas dank e tengah.
Aponeurosis
terbagi 2 dan ikut membentuk kandung otot perut lurus sebelah depan dan
belakang. Muskulus rektus abdominis, otot perut lurus mulai dari pedang rawan
iga yang III di bawah dan menuju ke simfisis. Otot ini mempunyai 4 buah urat
melintang.
4. Muskulus
transverses abdominis merupakan xifoid menuju artikule ke kosta III terus ke aimfisis.
Otot ini membentuk 4 buah urat yang bentuknya melintang di bungkus oleh
muskulus rektus abdominis dan otot vagina.
Pandangan
depan dinding abdomen.otot yang masuk ke dalam formasi bagian
bawah dinding perut atau dinding abdominal posterior.
1. Muskulus
psoas terletak dibelakang diafragma bagian bawah mediastinum, berhubungan
dengan quadrates lumborum didalamnya terdapat ateri, vena dan kelenjarlimfe.
2. Muskulus
iliakus terdapat pada sisi tulang ilium sebelah belakang berfungsi menopang
seikum, dan sebelah depan menyentuh kolon desendens.
Otot
punggung (bagian belakang tubuh). Otot ini dibagi menjadi 3
bagian ;
1. Otot
yang ikut menggerakan lengan.
a.
Trapezius (otot kerudung). Terdapat
disemua ruas-ruas tulang punggung. Berpangkal di tulang kepala belakang. Fungsinya
mengangkat dan menarik sendi bahu. Bagian atas menarik scapula ke bagian
medikal dan yang bawah menarik ke bagian lateral.
b.
Muskulus latisimus dorsi (otot punggung
lebar), berpangkalpada ruas tulang punggung yang kelima dari bawah fasia
lumboid, tepi tulang punggung dan iga III di bawah, gunanya menutupi ketiak
bagian belakang, menengahkan dan memutar tulang pangkal lengan ke dalam.
c.
Muskulus rhomboid (otot belah ketupat),
berpangkal dari taju duri, dari tulang leher V, ruas tulang punggung V disini menuju
ke pinggir tengah tulang belikat. Gunanya menggerakan tulang belikat ke atas
dan ke tengah .
2. Otot
antara ruas tulang belakang dan iga. Otot yang bekerja menggerakan tulang iga
atau otot pembantu pernapasan terdiri dari dua otot yaitu ;
a.
muskulus seratus posterior inferior (otot
gergaji belakang bawah). Terletak dibawah otot punggung lebar berpangkal di
fasia lumbodorsalisndan menuju ke iga V dari bawah. Gunanya menarik tulang iga
ke bawah pada waktubernapas.
b.
Muskulus seratus posterior superior.
Terletak di bawah otot belahketupat dan berpangkal di ruas tulang leher keenam
dan ketujuh dari ruas tulang punggung yang kedua. Gunanya menaruk tulang iga ke
atas waktu inspirasi.
1. Otot-otot
kentul (fleksor).
a.
Muskulus biseps braki (otot lengan
berkepala 2). Otot ini meliputi 2 buah sendi dan mempunyai 2 buah kepala
(kaput).
Kepala yang panjang melekat di dalam sendi bahu, kepala yang
pendek melekatnya disebelah luar dan yang
kedua disebelah dalam. Otot itu ke bawah menuju ke tulang pengumpil. Di
bawah uratnya terdapat kandung lender. Fungsinya membengkokkan lengan bawah
siku, meratakan hasta dan mengangkat lengan.
b.
Muskulus brakialis (otot lengan dalam).
Otot ini berpangkal di bawah otot segi tiga di tulang pangkal lengan dan menuju
taju dipangkal tulang hasta. Fungsinya membengkokan lengan bawah siku.
c.
Muskulus korako brakialis. Otot ini
berpangkal di prosesuskorakoid dan menuju ke tulang pangkal lengan. Fungsinya
mengangkat lengan.
2. Otot-otot
kendang (ekstensor).
Muskulus
triseps braki (otot lengan bekepala 3)
a.
Kepala luar berpangkal di sebelah
belakang tulang pangkal lengan dan menuju ke bawah dan kemudian bersatu dengan
yang lain.
b.
Kepala dalam dimulai di sebelah dalam
tulang pangkal lengan.
c.
Kepala panjang dimulai pada tulang di
bawah sendi dan ketiga-tiganya mempunyai sebuah urat yang melekat di olekrani.
Otot-otot
lengan bawah tebagi dalam :
1. Otot-otot
kedang yang memainkan perannya dalam pengetulan di atas sendi siku, sendi-sendi
tangan dan sendi-sendi jari, dan sebagian dalam gerak silang harta.
a.
Muskulus ekstensor karpi radialis
longus.
b.
Muskulus ekstensor karpi radialis
brevis,
c.
Muskulus ekstensor karpi ulnaris. Ketiga
otot ini fungsinya sebagai ekstensi klengan (menggerakan lengan).
d.
Digitonom karpi radialis fungsinya
ekstensi dari jari tangan kecuali ibu jari.
e.
Muskulus ekstensor policis longus
fungsinya ekstensi dari ibu jari.
2. Otot-otot
ketul yang mengedangkan siku dan tangan serta ibu jari dan meratakan hasta
tangan. Otot-otot ini berkumpul sebagai berikut;
a.
Otot-otot disebelah tapak tangan
Otot-otot ini
ada 4 lapis. Lapis yang 2 di sebelah luar berpangkal di tulang pangkal lengan.
Di dalam lapis yang pertama terdapat otot-otot yang meliputi sendi siku, sendi
antara hasta dan tulang pengupil sendi di pergelangan. Fungsinya dapat membengkokan
jari tangan.
Lapis yang ke 4 ialah;
otot-otot untuk sendi-sendi antara tulang hasta dan tulang pengupil. Diantara
otot-otot ini disebut :
- Otot
silang hasta bulat (muskulus pronator teres). Fungsinya dapat mengerjakan
silang hasta dan membengkokan lengan bawah siku.
- Otot-otot
ketul untuk tangan dan jari tangan :
Muskulus Palmaris
ulnaris berfungsi mengetulkan lengan; muskulus Palmaris longus: muskulus
fleksor karpi radialis; muskulus fleksor digitor sublimis fungsinya fleksi jari
kedua dan klingking; muskulus fleksor digitorum profundus fungsinya fleksi jari
1, 2, 3, 4,; muskulusfleksor policis longus fungsinya fleksi ibu jari.
- Otot
yang bekerja memutar radialis (pronator dan supernator) terdiri dari ; muskulus
pronator teres equadratus fungsinya pronasi dan tangan; muskulus spinator
brevis fungsinya supinasi dari tangan.
b.
Otot-otot di sebelah tulang pengupil
berfungsi membengkokkan lengan disiku, mengerjakan ratahasta, membengkokkan
tangan kearah tulang pengupil atau tulang hasta.
c.
Otot-otot ini di sebelah punggung atas.
Disebut otot kedang jari bersama yang meluruskan jari tangan. Otot yang lain
meluruskan ibu jari (telunjuk). Otot-otot lengan bawah mempunyai urat yang
panjang dibagian bawah di dekat pergelangan dan di tangan. Urat-urat tersebut
mempunyai kandung urat.
3. Otot-otot
tangan. Di tangan terdapat otot-otot tangan pendek terdapat diantara
tulang-tulang tapak tangan atau membantu ibu jantung tangan (thenar) dan anak
jantung tangan (hipothenar).
Otot-otot
sekitar panggul.
Otot ini berasal dari tulang panggul atau kolumna vertebralis menuju ke pangkal
paha.
1. Sebelah
depan bagian dalam dari panggul terdapat:
a.
Muskulus psoas mayor, terbentang dari
prosesus tranversi lumbalis menuju trakanter minor dan iliakus.
b.
Muskulus iliakus, berasal dari fosa
iliaka menuju trokanter minor.
c.
Muskulus psaos minor, yang terletak
dimuka psaos mayor. Ketiga otot ini di sebut juga otot ilio psoas fungsinya
mengangkat dan memutar tungkai ke bagian luar.
2. Sebelah
belakang bagian luar, terdapat:
a.
Muskulus gluteus maksimus. Merupakan otot
yang terbesar yang terdapat di sebelah luar panggul membentuk bokong. Fungsinya
antagonis dari ilio psaos yaitu rotasi fleksi dan endorotasi femur.
b.
Muskulus gluteus medius dan minimus,
terdapat di bagian belakang dari sendi panggul di bawah gluteus maksimus.
Fungsinya abduksi dan endorotasi dari femur dan bagian medius eksorotasi femur.
Otot-otot
tungkai atas (otot pada paha), mempunyai selaput
pembungkus yang sangat kuat dan disebut fasia lata yang dibagi atas 3 golongan
yaitu:
1. Otot
abductor terdiri dari:
1).
Muskulus abductor maldanus sebelah dalam.
2).
Muskulus abductor brevis sebelah tengah.
3).
Muskulus abductor longus sebelah luar.
Ketiga
otot ini menjadi satu yang disebut muskulus abductor femoralis. Fungsinya
menyelenggarakan gerakan abduksi dari femur.
2. Muskulus
ekstensor (quadriceps femoris) otot berkepala 4.
1).
Muskulus rectum femoris.
2).
Muskulus vastus lateralis eksternal.
3).
Muskulus vastus medialis internal.
4).
Muskulus vastus intermedial.
3. otot fleksor femoris
yang terdapat dibagian belakangan paha terdiri dari:
1).
Biseps femoris, otot berkepala 2 (dua). Fungsinya membengkokkan paha dan
meluruskan tungkai bawah.
2).
Muskulus semi membranosus, otot seperti selaput. Fungsinya membengkokan tungkai
bawah.
3).
Muskulus semi tendinosus, otot seperti urat. Fungsinya membengkokan urat bawah
serta memutarkan ke dalam.
4).
Muskulus Sartorius; otot penjahit. Bentuknya panjang seperti pita, terdapat
dibagian paha. Fungsinya : eksorotasi femur memutar keluar pada waktu lututmengetul,
serta membantu gerakan fleksi femur dan membengkokkan keluar.
Otot-otot
tungkai bawah, terdiri dari:
1. Otot
tulang kering depan muskulus tibialis anterior. Fungsinya mengangkat pinggir
kaki sebelah tengah dan membengkokkan kaki.
2. Muskulus
ekstensor talangus longus. Fungsinya meluruskan jari telunjuk ketengah jari,
jari manis dan kelingking kaki.
3. Otot
kedang jempol, fungsinya dapat meluruskan ibu jari kaki. Urat-urat tersebut di
paut oleh ikat melintang dan ikat silang sehingga otot itu bias membengkokkan
kaki ke atas.
Otot-otot yang terdapat dibelakang mata
kaki luar dipaut oleh ikat silang dan ikat melintang. Fungsinya dapat
mengangkat kaki sebelah luar.
4. Urat
akiles (tendo Achilles). Fungsinya meluruskan kaki disendi tumit dan
membengkokkan tungkai bawah lutut (muskulus popliteus). Terdapat di:
1).
Berpangkal pada kondilus tulang kering.
2).
Melintang dan melekat di kondilus lateralis tulang paha.
Fungsinya memutar tibia ke dalam (endorotasi).
Otot ketul jari (muskulus fleksor falangus longus). Berpangkal pada tulang
kering dan uratnya menuju telapakkaki dan melekat pada ruas jari kaki.
Fungsinya membengkokkan jari dan menggerakan kaki ke dalam.
5. Otot
kentul empu kaki panjang (muskulus falangus longus). Berpangkal pada betis,
urutnya melewati tulang jari dan melekat pada ruas empu jari. Fungsinyamembengkokkan
empu kaki.
6. Otot
tulang betis belakang (muskulus tibialis posterior). Berpangkal pada selaput
antara tulang dan melekat pada pangkal tulang kaki. Fungsinya dapat
membengkokkan kaki di sendi tumit dan telapak kaki disebelah ke dalam.
7. Otot
kedang jari bersama. Letaknya dipunggung kaki, fungsinya dapat meluruskanjari
kaki (muskulus ekstensor falangus 1-5).
Otot-otot yang lain
antara lain:
1. Otot
ketul.
2. Otot
penengah empu kaki, telapak ditelapak kaki.
3. Otot
penepsi, terletak di sebelah punggung kaki. Aponeurosis plantaris, tapak kaki
yang ditutupi oleh selaput.
Fasia
plantaris, bagian khusus dari fasia yang terletak di bawah telapak kaki.
Gambar
5.
Kelainan pada Otot
Kelainan
pada otot dapat disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
a. Atrofi
Atrofi merupakan suatu keadaan mengecilnya otot sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi.
Atrofi merupakan suatu keadaan mengecilnya otot sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi.
b. Kelelahan Otot
Kelelahan otot terjadi karena terus menerus melakukan aktivitas, dan bila ini berlanjut dapat terjadi kram.
Kelelahan otot terjadi karena terus menerus melakukan aktivitas, dan bila ini berlanjut dapat terjadi kram.
c. Tetanus
Tetanus adalah otot vang terus menerus berkontraksi (tonus atau kejang) akibat serangan bakteri Clostridium tetani.
Tetanus adalah otot vang terus menerus berkontraksi (tonus atau kejang) akibat serangan bakteri Clostridium tetani.
d. Miestenia Gravis
Miestenia Gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Penyebabnya
belum diketahui dengan pasti.
Miestenia Gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Penyebabnya
belum diketahui dengan pasti.
e. Kaku Leher (Stiff)
Stiff adalah peradangan otot trapesius leher sehingga leher terasa kaku. Stiff terjadi akibat kesalahan gerak.
Stiff adalah peradangan otot trapesius leher sehingga leher terasa kaku. Stiff terjadi akibat kesalahan gerak.